MuslimTerkini.id - Summa la yamutu fiha wala yahya adalah bunyi surat Al A'la ayat 13. Pada ayat tersebut, lafaz summa la yamutu fiha wala yahya artinya "Selanjutnya, dia tidak mati dan tidak (pula) hidup di sana". Mengutip dari tafsir Kemenag, ayat di atas menjelaskan tentang kondisi para penghuni neraka yang tidak akan mati, tidak memperoleh Innahoo mai yaati Rabbahoo mujriman fa inna lahoo Jahannama laa yamotu feehaa wa laa yahyaa. *50) This is a saying of Allah, which has been added to the foregoing words of the magicians. *51) This is the most terrible of all the punishments that have been mentioned in the Qur'an. The criminal will prefer death to the horrible life in Hell, but Pengelola lembaga pendidikan di abad ini, harus menjadikan mutu sebagai orientasi utama. Bukan semata-mata proyek, uang dan yang penting lembaga pendidikan yang dikelola berjalan. Sehingga mendapat predikat sebagai lembaga yang la yamutu wala yahya, mati segan hidup tak mau. Hari itu kami melakukan ziarah kubur ke makam dua murid Syekh Ahmad Khatib Sambas. Syekh Nuruddin di Desa Tekarang Kecamatan Tekarang, dan Syekh Muhammad Saad yang makamnya di samping Masjid Bersejarah di Kecamatan Selakau. Surat ke-75 al-Qiyamah, artinya Kiamat, lengkap ayat 1-40. Surat ini menjelaskan dan menunjukkan tentang kekuasaan Allah untuk mengumpulkan dan membangkitkan seluruh manusia. Berikut text Arab, latin dan artinya: Vay Tiền Nhanh Ggads.

summa la yamutu wala yahya