5 Membuat perkiraan ( forecast ) yang akan dicapai. 6. Memimpin staff dan bawahannya. 7. Mengawasi jalannya operasional kitchen terutama pada saat Hotel atau restaurant buka. b. Assistant Chief Cook ( Sous Chef ) Tugas dan tanggung jawabnya a d a l a h menggantikan kedudukan Chef apabila dia berhalangan atau sedang libur ( day off ). c. Rusminahmenerangkan di Jawa Timur sampai pada tahun 2017 persentase Poskestren dibanding Pondok Pesantren adalah 30,9% dan tahun 2018 sebesar 35,1% dengan tingkat kemandirian Pratama 56,1%, Madya 26,2% untuk tahun 2018. Sementara tahun 2018 dengan Pratama 46% dan Madya 32%. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Poskestren StrukturOrganisasi Pesantren. Pimpinan Pesantren : Ust. Fajar Suryono,S.Kom. Sekretaris Pesantren : Ust. Saat ini Pondok Pesantren Darunnajah memiliki 17 Cabang dan 57 satuan Pendidikan Yang tersebar di Sumatra, Tangerang, Bogor, Jakarta Dan Serang Banten slot online. Ditingkat daerah, Pesantren sebagai lembaga pendidikan formal biasanya menerapkan kurikulum madrasah sehingga tingkatan dalam pesantren juga meliputi madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah. Dalam struktur organisasi, pesantren ini berada di bawah departemen agama, tepatnya di bagian Pekapontren. UraianTugas Pokok dan Fungsi Kepala Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Memfasilitasi kegiatan organisasi sosial / kemasyarakatan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM); Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai bidang tugasnya; Melaporkan dan mempertanggung jawabkan atas pelaksanaan tugas kepada Camat sesuai Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren – Sebuah Ponpes terbaik tentunya memiliki beberapa pihak yang berperan penting di belakang layar. Semua dapat terlihat manakala Anda sudah mengetahui Struktur Kepengurusan dari sebuah sebuah lembaga, roda kegiatan Pondok Pesantren juga harus ditopang dengan pondasi kuat. Tidak heran meskipun banyak cabang di beberapa wilayah, semua kegiatan dapat berjalan lancar karena adanya Struktur Kepengurusan Pondok Pengurus Pondok Pesantren SalafiyahTugas Pengurus Pondok Pesantren1. Tugas Pimpinan Pondok Pesantren2. Tugas Wakil Kepala Pondok Pesantren3. Tugas Administrasi Tata Usaha Pondok Pesantren4. Tugas Wali Asrama Pondok PesantrenContoh Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren1. Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren Gontor2. Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren Sidogiri3. Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren Darunnajah4. Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren Langitan5. Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren TebuirengAkhir KataMungkin bentuk struktur kepengurusan Pondok Pesantren akan berbeda antara satu nama dengan nama lainnya. Namun secara umum, susunan yang dibentuk sangat mirip mulai dari peran hingga tugas sehingga mudah dalam dapat membantu Anda yang kini tengah mencari informasi seputar Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren, maka akan memberikan penjelasan lengkapnya. Jadi silahkan simak pembahasan struktur kepengurusan Ponpes berikut Pengurus Pondok Pesantren SalafiyahPastinya sebelum membahas tentang struktur kepengurusan, perlu kita pahami terlebih dahulu aspek pengurus dalam suatu Ponpes. Susunan pengurus Pondok Pesantren secara umum dijelaskan dalam SK Dirjen Pendis Nomor 3543 tahun Tersebut mengatur tentang susunan pengurus pondok pesantren khususnya bagi lembaga Non Formal Salafiyah. Supaya dapat dipahami, berikut susunan struktur organisasi Pondok Pesantren khusus Non Formal Pondok PesantrenKepala Pendidikan KesetaraanAdministrasi Tata UsahaBeberapa Wakil Kepala, yang terdiri dariWakil Kepala KurikulumWakil Kepala KesantrianWakil Kepala Saran PrasaranaWali AsramaTenaga Pendidik/Ustadz/UstadzahTenaga KependidikanKendati sudah ada ketentuan yang mengatur mengenai Struktur Pengurus Pondok Pesantren, tetap dalam praktiknya harus ada modifikasi sebagai langkah adaptasi. Itulah mengapa terkadang banyak peran baru pada Struktur Kepengurusan Pengurus Pondok PesantrenKarena ditunjuk untuk mengisi salah satu Pos di struktur kepengurusan, tentunya pihak tersebut akan mengemban tugas tersendiri. Semua tugas tersebut harus dijalankan guna menjaga kelancaran belajar mengajar di Pondok dapat dipahami, berikut daftar beberapa tugas dari masing-masing pengurus di Pondok Tugas Pimpinan Pondok PesantrenBerikut beberapa tugas pimpinan Pondok Pesantren di dalam dan merubah personalia pengurus dengan persetujuan penyusunan pedoman tugas dan kalender kegiatan dibantu sekretaris menyelenggarakan dan memimpin pelatihan organisasi sekretaris menandatangani surat yang akan bendahara menentukan dan memantau penyusunan anggaran belanja dan mengesahkan kepanitiaan pondok sekretaris mengangkat panitia penerimaan santri baru/ penunjukan delegasi pengurus untuk hubungan antar konsultasi dengan pengasuh dan dewan pengasuh Pondok pengawasan terhadap tugas-tugas pengurus pondok motivasi dan apresiasi terhadap kinerja pengurus pondok teguran kepada pengurus yang melanggar aturan pondok Laporan Pertanggung Jawaban LPJ Pondok Tugas Wakil Kepala Pondok PesantrenBerikut beberapa tugas wakil kepala Pondok Pesantren di dalam pimpinan ketika berhalangan berdasarkan pertimbangan bersama sesuai ketentuan kebijakan dan mengawasi pelaksanaan program sesuai bidang yang telah jawab atas pelaksanaan program sesuai bidang yang telah Tugas Administrasi Tata Usaha Pondok PesantrenBerikut beberapa tugas administrasi tata usaha Pondok Pesantren di dalam dan merawat alat tulis pimpinan ikut menyelenggarakan dan mencatat hasil perlengkapan administrasi pesantren dan dan mengisi papan struktur organisasi pondok keluar masuknya surat pondok riwayat surat pada buku agenda dan membuat surat menyurat untuk kebutuhan pondok pimpinan menandatangani surat keluar pondok buku agenda surat pondok informasi papan pengumuman pondok melakukan sensus pembuatan Kartu Tanda SantriMendokumentasikan arsip, dokumen, dan foto kegiatan organisasiBersama pimpinan membentuk Panitia Penerimaan Pendaftaran Santri Baru/ dan menyediakan kwitansi pembayaran untuk santri baru/ santri baru/pindahan dan mencatumkan ke buku induk dan mengatur segala kebijakan maupun mekanisme keuangan secara menyeluruh diketahui pimpinan.Mengatur dan menentukan kebijakan penggalian dana diketahui pimpinan.Mengadakan pencatatan terhadap arus kas keuangan pondok pesantren secara jawab terhadap seluruh kebijakan dan mekanisme keuangan Pondok Pesantren terhadap BelajarMembuat jadwal kegiatan belajar pondok koordinasi dengan pengurus daerah terhadap pelaksanaan kegiatan belajar rutin, mingguan dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pondok jadwal pengajian pondok pesantren Baik oleh Pengasuh dan Dewan Pengasuh maupun Asatidz.Menyelenggarakan acara khitobah mingguan, bulanan dan kegiatan belajar melalui diskusi pengurus terkait mengadakan beragam pelatihan peningkatan kemampuan Tugas Wali Asrama Pondok PesantrenBerikut beberapa tugas Wali Asrama Pondok Pesantren di dalam dan melibatkan santri dalam menjaga keamanan dan ketertiban tim patroli/jaga keamanan pondok jadwal absen santri pondok dan menutup gerbang pondok pesantren sesuai waktu kegiatan pemberlakuan jam malam santri dan pondok serta mengawasi ketertiban dari kegiatan pondok dan mengadakan penyidangan santri pelanggar barang elektronik dan senjata tajam secara stabilitas asrama dari penengah ketika terjadi pertikaian antar jadwal piket petugas dan mengawasi segala bentuk perizinan razia terhadap penampilan santri umumnya rambut panjang.Jadi sudah jelas apabila semua pengurus Pondok Pesantren sangat berperan aktif dalam keberlangsungan kegiatan. Tidak hanya tidak hanya operasional, tapi juga kegiatan belajar mengajar secara khusus seperti Program Pendidikan Pesantren Miftahul mengetahui beberapa informasi seputar struktur kepengurusan Ponpes di atas, maka kita akan melihat contoh strukturnya secara langsung. Seluruh Struktur Kepengurusan dalam daftar ini berasal dari pesantren ternama di bisa mendapatkan gambaran nyatanya, berikut beberapa contoh struktur kepengurusan pondok Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren Gontor2. Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren Sidogiri3. Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren Darunnajah4. Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren Langitan5. Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren TebuirengAkhir KataSekarang Anda sudah tahu seperti apa Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren dengan adanya pembahasan di atas. Bentuk struktur kepengurusan di atas juga dapat diaplikasikan apabila memiliki organisasi tertentu di lingkungan pembahasan mengenai Struktur Kepengurusan Ponpes dari Nantikan pembahasan menarik lainnya seputar dunia Pondok Pesantren serta ulasan tiap lembaganya di masing-masing wilayah Gambar Admin Sekolah Pesantren Struktur Yayasan Pondok Pesantren – Perlu diketahui bahwa hampir semua Pondok Pesantren di Indonesia berada di bawah naungan Yayasan Islam. Ada banyak Lembaga Yayasan yang menjadi penggerak Pondok memang punya peran penting dalam mengatur Pondok Pesantren, mulai dari menerapkan Peraturan, Biaya Pendaftaran, Infaq Pembangunan, Kesejahteraan penghuni Pondok Pesantren dan lain Yayasan Pondok PesantrenPembina YayasanPengawas YayasanPengurus YayasanDownload Struktur Organisasi Yayasan Ponpes KESIMPULANKemudian di dalam Yayasan itu sendiri nantinya terbagi menjadi beberapa jabatan dan anggota. Masing-masing jabatan nantinya punya tugas masing-masing. Untuk mengetahui jabatan tertinggi sampai terendah, kalian perlu melihat Struktur Yayasan Pondok ini kami sudah menyiapkan contoh Struktur Yayasan Pondok Pesantren Salafiyah, Gontor, Darunnajah, Lirboyo lengkap dengan tugas setiap jabatan. Selain itu, kami juga bakal menjelaskan tugas dari setiap Jabatan di Yayasan Pondok atau Pondok Pesantren merupakan sebuah layanan pendidikan yang mengajarkan ilmu pengetahuan di bidang Akademik dan ilmu pengetahuan di bidang Agama. Pondok Pesantren bisa didirikan secara pribadi, mulai dari lokasi Tanah, biaya pembangunan dan untuk saat ini kebanyakan Pondok Pesantren di Indonesia memiliki Yayasan nya masing-masing. Memang apa tugas dari Yayasan Pesantren? Secara umum, Yayasan bertugas menjadi pengawas sekaligus pengelola Pondok Pesantren, khususnya dalam urusan Administrasi, Kebijakan dan lain arti lain, Yayasan menjadi pihak penentu mengenai peraturan Pondok Pesantren, besaran biaya registrasi, uang Pangkal dan lain sebagainya. Segala usulan dari pihak Pondok Pesantren tentang kebijakan tersebut, nantinya akan melalui proses Musyawarah dengan pihak perlu diketahui bahwa seperti hal nya Struktur Organisasi Remaja Masjid dan Struktur Organisasi di Pondok Pesantren, Lembaga Pengawas atau Yayasan Ponpes juga memiliki bagan Struktur keanggotaan Pendidikan Islam yang menaungi Pondok Pesantren Modern di Indonesia juga terbagi menjadi beberapa jabatan dimana masing-masing punya tugas nya sendiri-sendiri. Lalu untuk contoh bagan Struktur Organisasi Yayasan Ponpes kurang lebih seperti ini Pada contoh diatas bisa kalian lihat bahwa jabatan tertinggi dalam Struktur Organisasi Yayasan Ponpes adalah Ketua. Lalu di bawah nya ada Pengawas dan Pengurus baru di bawahnya ada pihak pengelola Pondok itu, untuk tugas dari para anggota Yayasan Pondok Pesantren menyesuaikan jabatan nya, kurang lebih sebagai berikut Pembina YayasanPada Struktur Yayasan Ponpes ada satu Jobdesk sebagai Pembina. Tugas ini dimiliki oleh para Ketua Yayasan dan para anggota Pembina Yayasan. Tugas nya, Pembina berhak mengangkat serta menurunkan jabatan Ketua Umum Yayasan. Selain itu, para Pembina juga berhak menentukan arah kebijakan Pondok Pesantren hingga memberikan legalisir pada semua kebijakan yang telah YayasanSelain Pembina, ada juga jabatan Pengawas Yayasan. Siapapun yang tergabung dalam kelompok jabatan ini nanti bakal bertugas mendampingi Pembina dalam hal memberikan masukan dan mengawasi kebijakan-kebijakan yang telah dibuat hingga mengawasi pelaksanaan program-program YayasanTerakhir, untuk para Pengurus Yayasan adalah mereka yang ditugaskan turun langsung ke Pondok Pesantren jika ada sesuatu hal yang diurus dengan pihak Yayasan Pondok Struktur Organisasi Yayasan Ponpes Untuk kalian yang mungkin sedang ditugaskan membuat Bagan Organisasi Yayasan Pondok Pesantren, kalian bisa mendownload contoh Struktur Yayasan Pondok Pesantren PDF dan Word berikut ini Setelah mendownload file, nantinya kalian tinggal mengisi nama pada setiap kolom jabatan. Pastikan kalian mencantumkan nama yang benar, termasuk ketika menulis nama Gelar dan lain sebagainya. Selain itu, kalian juga bisa Edit sesuai kebutuhan Struktur Yayasan Pondok Pesantren, mengikuti Yayasan di Ponpes tempat kalian dalam bentuk Bagan seperti contoh yang kami sajikan diatas, Struktur Yayasan Pondok Pesantren juga bisa secara sederhana, contoh nya seperti gambar di bawah ini Jadi kalian hanya perlu menuliskan Jabatan, lalu daftar nama anggota nya siapa saja, tidak perlu repot-repot membuat Bagan, membuat garis tepi dan lain sebagainya. Jika menggunakan Struktur Organisasi ini, biasanya dicantumkan pada halaman ketiga atau keempat buku Raport Pondok Pesantren, Buku Pesantren dan lain adanya tampilan Struktur Yayasan yang seperti itu, kalian bisa lebih mudah dalam membuat Struktur Yayasan Pondok Pesantren, baik itu membuat lewat Komputer maupun tulis mungkin itu saja informasi yang bisa sajikan terkait contoh Struktur Yayasan Pondok Pesantren. Diatas kami sudah memberikan 2 dua contoh Struktur Organisasi, yaitu dalam bentuk Bagan dan dalam bentuk kalian yang mungkin sedang mendapat perintah membuat Bagan seperti diatas, kalian bisa download format Struktur Yayasan Ponpes dalam bentuk Word dan PDF melalui link diatas. Dengan begitu, kalian hanya perlu Edit-edit sedikit menyesuaikan data Yayasan Ponpes. Uploaded byMa' Mun 100% found this document useful 1 vote165 views4 pagesDescriptionStruktur Organisasi pesantrenOriginal TitleStruktur Organisasi pesantrenCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document100% found this document useful 1 vote165 views4 pagesStruktur Organisasi PesantrenOriginal TitleStruktur Organisasi pesantrenUploaded byMa' Mun DescriptionStruktur Organisasi pesantrenFull description Pengurus Pesantren dan tugasnya sebagai kepanjangan tangan kyai pengasuh pondok dalam membina dan mengorganisir kegiatan harian santri ponpes agar lebih terkoordinir secara rapi, disiplin dan berkelanjutan. Berikut struktur dan job deskripsi pengurus pesantren. TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS PESANTREN Daftar isi STRUKTUR ORGANISASI DAN TUGAS-TUGASNYA Kepala / Ketua Pengurus Wakil Kepala Sekretaris Wakil Sekretaris Bendahara Wakil Bendahara Kegiatan Belajar Tarbiyah wat Ta’lim< Ubudiyah Ketertiban dan Keamanan Kebersihan Sarana Prasarana Olahraga dan Kesehatan Takmir Masjid Al-Madinah Humas Struktur organisasi di pesantren Al-Khoirot lapis kedua terdiri dari para pengurus harian yang tugasnya adalah sebagai tim pelaksana yang melaksanakan visi misi pendidikan yang cetak birunya telah dienvisi oleh Pengasuh dan Dewan Pengasuh. Baik yang berbentuk Tata Tertib Pesantren maupun aturan lanjutan di bawahnya. 1. Kepala / Ketua Pengurus Melengkapi dan mereshuffle merubah di tengah masa kepengurusan personalia pengurus dengan persetujuan pengasuh. Mengkoordinir penyusunan Pedoman tugas pengurus dan kalender kegiatan bersama sekretaris. Bersama sekretaris menyelenggarakan dan memimpin rapat Rapat program kerja. Rapat Pengurus Harian Rapat Koordinasi Rapat evaluasi kerja Rapat Luar biasa dan khusus. Menyelenggarakan Training organisasi pengurus. Bersama sekretaris menandatangai surat keluar. Bersama Bendahara menentukan anggaran belanja pondok. Membentuk dan mengesahkan kepanitiaan PHBI Pendaftaran dan Pembekalan Santri baru Penyuluhan kesehatan Lomba, dll. Bersama sekretaris mengangkat panitia penerimaan santri baru. Mengkoordinir pendelegasian pengurus. Undangan ke pesantren lain atau instansi pemerintah Iyadatul maridh menjenguk orang sakit. Acara lainnya…. Berkonsultasi dengan pengasuh dan dewan pengasuh. Melakukan kontrolling terhadap tugas-tugas pengurus. Memberikan motivasi dan apresiasi terhadap pengurus. Melakukan teguran kepada pengurus yang melanggar. Membuat laporan Pertanggung Jawaban LPJ 2. Wakil Kepala Mewakili kepala jika berhalangan dengan mengindahkan pertimbangan bersama dan ketentuan yang berlaku. Menentukan kebijaksanaan dan mengawasi pelaksanaan program sesuai dengan bidangnya. Bertanggung jawab atas pelaksanaan program sesuai dengan bidangnya 3. Sekretaris Tugas dan Wewenang Melengkapi dan memelihara ATK. Bersama ketua menyelenggarakan rapat dan mencatat hasil rapat. Melengkapi buku-buku administrasi pesantren dan kepengurusan. Buku Rapat Buku data personalia. Buku Induk Santri. Buku Pedoman program kerja pengurus Membuat dan melengkapi papan bagan organisasi. Jadwal harian, bulanan, dan pengajian kutubus Salaf. Mengatur keluar masuknya surat dan mencatat dalam buku agenda surat Mengonsep dan membuat surat menyurat yang dibutuhkan pondok. Bersama Ketua menandatangani surat keluar. Membuat buku agenda surat keluar dan masuk. Mengisi papan Pengumuman Melakukan sensus santri. Membuat Kartu Tanda Santri Mendokumentasikan arsip dan foto organisasi Bersama ketua membentuk Panitia Penerimaan pendaftaran santri baru dan melengkapi administrasinya. Membuat kwitansi pembayaran untuk santri baru. Mendata santri baru dan memasukkannya ke buku induk santri. 4. Wakil Sekretaris Tugas dan wewenang Mewakili sekretaris jika berhalangan dengan mengindahkan pertimbangan bersama dan ketentuan yang berlaku. Dalam kegiatan sehari-hari membantu sekretaris dalam mengatur jadwal kegiatan, menyiapkan dan membuat notulen rapat dan menertibkan surat-surat. 5. Bendahara Tugas dan wewenang Merencanakan dan mengatur serta menentukan kebijaksanaan mekanisme keuangan secara keseluruhan. Mengatur dan menentukan kebijaksanaan penggalian dana. Mengadakan pencatatan terhadap sirkulasi keuangan secara keseluruhan. Bertanggung jawab terhadap seluruh mekanisme keuangan Pondok Pesantren Al-Khoirot terhadap kepala. 6. Wakil Bendahara Tugas Membantu pelaksanaan tugas Bendahara, dan membagi tugas bersama bendahara. 7. Kegiatan Belajar Tarbiyah wat Ta’lim Membuat jadwal kegiatan belajar Melakukan koordinasi dengan pengurus Daerah terhadap pelaksanaan kegiatan belajar rutin, mingguan dan insidental. Melakukan kontrol terhadap pelaksanaan kegiatan belajar santri Melakukan pembinaan kemampuan baca Al-Qur’an dan Mu’allim Al-Qur’an Membuat jadwal pengajian, baik yang di ampu oleh Pengasuh dan Dewan Pengasuh atau yang di ampu oleh Asatidz Menyelenggarakan acara khitobah mingguan, bulanan dan diskusi ilmiah Menyelenggarakan kegiatan bahtsul masail diniyah Bersama bagian lain yang terkait melaksanakan pelatihan-pelatihan peningkatan kemampuan santri 8. Ubudiyah Melaksanakan dan bertanggung jawab terhadap realisasi program sesuai dengan program seksinya. Melaksanakan program seksi ubudiyah yang telah ditetapkan. Bekerjasama dengan bagian ketertiban dan seluruh pengurus mempersilahkan santri melakukan sholat berjamaah Menjaga dan mengontrol santri selama masa pelaksanaan sholatber jamaah dan kegiatan ubudiyah lainnya. Menyusun piket kontrol santri pada masa kegiatan ubudiyah Melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam upaya meningkatkan pemahaman dan pengalaman terhadap islam, seperti praktik sholat bekerja sama dengan bagian kegiatan belajar, praktik tajhiz jenasah, dll. Bersama Ta’mir Masjid menyusun jadwal Muaddzin, bilal Jum’at dan Imam Badal Bertang gungjawab terhadap kepala pengurus dan Pengasuh 9. Ketertiban dan Keamanan Mengkoordinir dan mengikutsertakan santri dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Membuat tim patroli keamanan pondok. Membuat jadwal pengabsenan santri Membuka dan menutup gerbang pada waktu yang telah di tentukan. Menangani pemberlakuan jam malam. Ikut serta mengontrol ketertiban saat kegiatan berlangsung. Mengontrol dan mengadakan penyidangan serta memberi sanksi bagi santri yang melanggar peraturan yg berlaku. Menggeledah hp, alat pemutar music dan video mp3/mp4 dan senjata tajam. Mengadakan penggeledahan berkala Menjaga stabilitas menangani kegaduhan Menjadi mediator bagi santri yang bertikai. Membuat jadwal piket petugas Membuat Kartu Mahram Santri KMS Mengontrol dan memberi sanksi bagisantri yang melakukan pelanggaran. Menangani dan mengontrol perizinan santri Mengoperasi rambut panjang 10. Kebersihan Mengkoordinir dan mengikutsertakan santri dalam menjaga kebersihan. Membuat jadwal dan mengontrol piket kebersihan harian dan kerja bakti roan Mengkoordinir penertiban jemuran. Mengurusi pakaian yang jatuh berserakan. Mengontrol wadah-wadah kotor dan timbunan sampah pada setiap asrama dan lingkungan pondok. Memberi sanksi bagi santri yang melanggar peraturan kebersihan. Menilai kebersihan asrama dan daerah. Bertanggung jawab atas kebersihan dan kerapian Pondok Pesantren. Membuat jadwal piket dan memantaunya. Melengkapi peralatan kebersihan. Melengkapi dan memelihara alat2 kebersihan Sapu tempat sampah Bersama kesehatan memberikan penyuluhan kebersihan. Mempelajari dan melakukan manajemen pengelolaan sampah. 11. Sarana Prasarana Menangani bidang pengairan dan kelistrikan. Melengkapi dan memelihara serta mengatur inventaris pondok. Mendata barang-barang inventaris. Memberi label. Menangani penyimpanan barang-barang inventaris. Membuat tatatertib peminjaman barang-baranginventaris. Mendata keluar masuknya barang-barang inventaris. Melakukan reparasi. Menangani pengadaan mega phone dan salon pemanggilan. Membuat kotak saran. 12. Olahraga dan Kesehatan Melengkapi sarana dan prasarana kesehatan. Pengadaan kotak P3K danmengontrol kelengkapan isinya. Pengadaan peralatan kesehatan pondok. Termos Gelas Kasur Selimut, dll Melengkapi dan melayani kebutuhan santri terhadap obat-obatan. Melakukan kontrol kesehatansantri secara teratur. Operasi/pemeriksaan kuku. Mengkoordinir pelaksanaan posyandu remaja. Mendata dan mengurusi santri yang sakit. Merawat serta melayani kebutuhan santri yang sakit. Mengantar santri yang sakit ke tempat periksa berobat Membuat surat keterangan sakit bagi santri yang sakit untuk izin sekolah. Mendata santri yang pulang karena sakit. Mengadakan dan menjadwal aktifitas olahraga. Mengadakan penyuluhan kesehatan. Bekerjasama dengan bagian ketertiban dan keamanan membuat jadwal olahraga 13. Takmir Masjid Al-Madinah Memakmurkan mensejahterakan Masjid Menjaga dan memelihara inventaris Masjid Menjaga kebersihan Masjid Bekerjasama dengan bagian ubudiyah dan kebersihan menyusun jadwal menyapu Melengkapi kebutuhan Masjid, seperti karpet, listrik, sapu, sound system, vacuum cleaner,dll. Bersama bagian ubudiyah membuat jadwal muadzzin, bilal jum’at, imam badal. Mengumpulkan, menyimpan dan mengelola uang amal Masjid Melaporkan kegiatan dan keuangan Masjid kepada Pengasuh dan Kepala Pengurus 14. Humas Mengatur dan melaksanakan hubungan Pondok Pesantren dengan walisantri dan masyarakat umum Membina hubungan Pondok Pesantren dengan pesantren lain, instansi pemerintah dan lembaga sosial lainnya Merencanakan program kunjungan ke pesantren lain dan lembaga terkait, untuk study banding, dll 55 di jalankan dengan baik, bagian penyuratan tentang masalah keorganisasian. 5. Bendahara yang memegang hak dalam memegang keuangan yang ada didalam pesantren sebagaimana tugasnya setiap uang yang masuk didalam pesantren akan masuk ke dalam bendahara dan dana yang masuk akan di alokasikan untuk kepentingan pondok pesantren Darul Ishlah. 6. Sedangkan seksi ta‟lim di sini yang sangat terihat mereka yang mengatur semua kegiatan yang berkaitan dengan agama segala kegiatan pengajian belajar mengajar itu yang mengatur adalah seksi ta‟lim atau kalau disebut di pesantren sebagai qismu ta’lim. 7. Seksi humas dari kepanjangan namanya yaitu hubungan masyarakat yang mana bertugas untuk menjaga dan mengembangkan hubungan kepada masyarakat akan menciptakan citra yang baik bagi masyarakat bagian ini melalui proses komunikasi dan selalu bersilaturah mi kepada masyarakat. 8. Seksi keamanan yang bertugas dan mempunyai kuasa dalam melakukan pengamanan yang ada di sekitar wilayah pesantren mempunya peraturan keamanan yang dibuat sendiri melainkan atas persetujuan pemimpin pesantren keamanan ini juga berhak menghukum santri-santri yang melakukan asas pelanggaran yang tidak boleh di langgar di pesantren. 9. Bagian kebersihan atau seksi kebersihan yang bertugas mengatur jadwal piket untuk semua santri terlebih kerja bakti itu untuk umum mengajak masyarakat untuk melakukan kerja bakti dan mengarahkan santri untuk melakukan tindakan kebersihan apabila dibutuhkan. 56 10. Bagian perlengkapan atau peralatan salah satu bagian yang menangani dan bertugas menjaga sekaligus memelihara sarana dan prasarana pondok pesantren agar barang terjaga dan terawat. F. Program Kerja Pondok Pesantren Darul Ishlah Program kerja di pondok pesantren Darul Ishlah beda halnya dengan pondok-pondok yang menggunakan sistem pendidikan yang di tetapkan oleh KEMENDIKNAS dan KANDEPAG, di pondok pesantren salafi Darul Ishlah menerapkan program kerja dengan metode pengkaderan kepada santri guna apa yang ia dapatkan didalam pesantren salaf ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu seorang pimpinan pesantren menegaskan bahwa semua santri yang masuk kepesantren ini harus mengikuti segala program dan kurikulum yang ada didalamnya, pesantren juga menjalan kan program belajar kitab kuning yang mana metode atau struktur pembelajarannya dilakukan bertahap dilakukan dengan mengetahui kemampuan seorang santri sebatas mana ia bisa mampu menempati kelas-kelas, di sini santri yang masuk tidak berpaku kepada umur untuk mendapatkan kelas yang lebih tinggi, tetapi tergantung dari kemampuan seorang anak. Apabila seorang anak mampu melewati apa yang diberikan dan kecerdasan anak berkembang maka akan naik ke kelas selanjutnya, program lain adalah Tahfidz Al-quran pada orang yang melakukan tahfidz ini tidak dikhususkan untuk melakukan belajar mengenai ketab kuning melainkan hanya mengkhususkan kepada penghafalan Al-quran saja agar apa pesan kiai supaya tidak menggangu target hafalan yang sedang dijalankan. 51 51 Wawancara langsung dengan KH. Amir Hamzah, Tanggal 21 november 2014. Pukul WIB 57 Dan juga pelatihan muhadharahdidalam pengertiannya muhadharahini adalah pelatihan berpidato atau ceramah agama agar membuat dan mengangkat nilai keberanian santri dalam menyiarkan agama kepada masyarakat, pelatihan muhadharahini dilakukan secara acak dan juga diberi tahukan selang 3 tiga hari agar sang santri bisa mempersiapkan bahan-bahan dalam latihan ceramah ini, supaya kosa kata yang dikatakan tidak terbata-bata dan juga bisa berbicara lancar dan baik. 52 G. Profil Pondok Pesantren Darul Ishlah Nama Pesantren Pondok Pesantren Darul Ishlah Nomor Telepon 021-79180874 Fax 021- 7942622 Nomor Pos 12740 Alamat Jalan buncit raya Mampang perapatan Rt 005 Rw 05 kelurahan kalibata kecamatan pancoran kota madya Jakata selatan. Nama Pimpinan KH. Amir Hamzah Kepemilikan tanah Milik Yayasan Sistem Pembelajaran Salafiah 52 Wawancara langsung dengan santri Pon-Pes Darul Ishlah tanggal 21 november 2014 pukul WIB 58 BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA A. Analisis Pola Komunikasi Antara Kyai Dan Santri Dalam Metode Pembelajaran Kitab Kuning Di Pondok Pesantren Darul Ishlah Dari hasil wawancara dan pengamatan yang telah dilakukan oleh penulis, maka Pola komunikasi antara Kyai dan Santri dalam metode pembelajaran Kitab kuning di Pesantren Darul Ishlah adalah sebagai berikut 1. Komunikasi Antarpribadi Dalam masalah ini didalam penelitian penulis menggunakan proses pola komunikasi antapribadi, komunikasi antarpribadi dilakukan oleh kyai dan ustad terhadap santri secara pribadi. Berdasarkan analisis penulis bahwa pembelajaran kitab kuning dilaksanakan dalam bentuk hafalan yang diberikan oleh kyai atau ustad kepada santrinya. Komunikasi antarpribadi ini cenderung untuk melihat kemampuan setiap santrinya dan memberikan motivasi terhadap santri yang memang mengalami kesulitan untuk beradaptasi terhadap kitab kuning yang dipelajari. Dengan cara kyai memanggil salah satu santri yang mengalami kesulitan dan mendiskusikannya di luar kelas secara tatap mata. Dalam proses pembelajaran kitab kuning di pondok pesantren darul ishlah lebih diutamakan dengan kecerdasan otak dan juga tidak memandang usia dalam kenaikan kelas apabila seorang murid yang mempunyai kecerdasan dia berhak melanjutkan ke kelas yang selanjutnya, menurut wawancara dari salah seorang murid di pondok pesantren darul Ishlah. 59 Dahulu sosok pak kiyai metode pembelajarannya keras jadi sistemnya mesti hafal satu dalam jangka waktu tapi kalau sekarang beda cara pendektanannya bukan dengan cara kekerasan lagi tapi dengan cara kesadaran dan keikhlasan masing-masing supaya ilmunya lebih melekat. 53 Pada saat proses pola komunikasi dan proses belajar dahulu sosok kiyai ini keras dan tegas bahkan apabila ada seorang santri yang tidak melakukan penghafalan tepat waktu akan mendapat hukuman, tetapi dalam metode itu dirubah pada tahun 2013-sekarang ini menjadi metode kesadaran diri, jadi pak kiyai menekankan pada kesadaran seorang santri untuk belajar. Agar mendapatkan ilmu yang manfaat dan juga bisa melekat didalam diri yang mempelajari. Santri yang memang sudah hafal dapat langsung ke tahap selanjutnya. Namun santri yang belum hafal harus menghafalkannya dan tidak boleh untuk melanjutkan tahap berikutnya. Untuk santri yang sudah hafal dapat menyetorkan hafalannya kepada kyai. Jenis komunikasi ini sangat efektif dalam pembelajaran kitab kuning. Karena komunikasi ini bersifat tatap muka face to face dan menghasilakan timbal balik Feedback. Komunikasi antarpribadi memberikan kita kesempatan untuk memperbincangkan diri kita sendiri, belajar bagaimana dan sejauh mana terbuka pada orang lain serta mengetahui nilai, sikap dan perilaku orang lain sehingga kita dapat menanggapi dan memprediksi tindakan orang lain. Komunikasi antarpribadi ditentukan oleh kemampuan seseorang untuk mengkomunikasikan secara jelas apa yang ingin kita sampaikan, 53 Hasil wawancara langsung santri zaky 21 november 2014 pukul WIB tempat ruang sekretariat

struktur organisasi pesantren dan tugasnya