PerusahaanKonsultan Arsitektur. Struktur Organisasi Perusahaan Kontraktor Dan Tugas (Jessie Lopez) Konsultan Arsitek adalah seorang yang bisa menjelaskan kepada arsitek dengan sejelas-jelasnya tentang alasan mengapa desain arsitektur. Bekerja di perusahaan kontraktor nasional, memiliki minat khusus di bidang arsitektur dan konstruksi,
23. Struktur Organisasi Manajemen Konstruksi PT Tigarsi Multiyasa yang bertugas sebagai Manajemen Konstruksi pada Proyek RSPI Bintaro Jaya memiliki struktur organisasi seperti berikut ini: Gambar 2.5 Struktur Organisasi Manajemen Konstruksi (Dokumen Perusahaan dan diolah Kembali Oleh Praktikan, Juni 2020) 2.4. Struktur Organisasi Kontraktor MEP
MenurutTangkilisan, 2007. Struktur organisasi adalah kesesuaian pembagian pekerjaan antara struktur dan fungsi dimana terjadi penumpukan atau kekosongan pelaksanaan pekerjaan, danada tidaknya hubungan dan urutan di antara unit-unit kerja yang ada. Menurut Gomez-Mejia, 2004.
TugasDirektur adalah Mengelola dan mengoprasikan kekayaan/asset perusahaan sesua dengan kebjakan yang telah digariskan oleh Presiden Direktur, Merumuskan kebijakan opersional perusahan berdasarkan kebijakan umum yang telah digariskan oleh Presiden Direktur, Mengendalikan seluruh sumberdaya manusia dan perangkat organisasi dalam upaya
Sehubungandengan tujuan dan kondisi perusahaan yang meliputi jumlah proyek yang ditangani, jumlah karyawan, jenis bisnis yang ditangani, hubungan pemilik terhadap perusahaan konsultan dan perusahaan kontraktor, lokasi proyek terhadap kantor pusat, dan sebagainya maka sistem struktur organisasi matriks pada aplikasinya tidak dapat berdiri
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Bagikan 0 Lainnya Blog Berikut» Buat Blog Masuk Struktur Organisasi Pada Perusahaan Kontraktor Selasa, 27 Desember 2011 Struktur Organisasi pada Perusahaan Kontraktor Pengorganisasian merupakan suatu tindakan yang harus dilaksanakan oleh setiap perusahaan dan merupakan salah satu fungsi manajemen dalam pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab serta penentuan hubungan antara satuan organisasi. Pengorganisasian ini bertujuan agar tugas dapat dilaksanakan dengan lancar, tertib dan dapat terwujud hubungan antara pimpinan dengan karyawan secara harmonis. Dengan kata lain struktur organisasi dapat tergambar secara jelas tugas, wewenang dan tanggung jawab serta hubungan bagian-bagian dalam perusahaan. Struktur organisasi diperlukan untuk tercapainya suatu tujuan perusahaan dan tercapainya suatu sistem pengendalian yang efektif dengan memberdayakan semua unsur sumber daya yang dimiliki proyek 5 M yaitu Man, Material, Machine, Methods, Money dalam satu gerak dan arah untuk mewujudkan tujuan proyek. Tugas dan wewenang dalam struktur organisasi pada perusahaan kontraktor 1. - Direktur Sebagai pimpinan tertinggi yang bertanggung jawab atas kelancaran dan Pengikut pelaksanaan kegiatan perusahaan, mengkoordinir serta membimbing Join this site kegiatan perusahaan sehari-hari. - Mempertanggungjawabkan semua kewajiban yang menyangkut rugi laba with Google Friend Connect perusahaan, produksi, keuangan dan pemasaran. 2. - Menangani semua masalah yang menyangkut segi dana, dengan cara merencanakan, mengatur dan mengawasi penerimaan dan pengeluaran dana sehubungan dengan transaksi-transaksi yang terjadi. - - Mengevaluasi laporan tahunan. General Manager General Manager diangkat oleh Direktur untuk memimpin langsung proyek induk dan tetap stand by di site office. General Manager juga berfungsi sebagai wakil dari pihak pemilik untuk memimpin dan mengawasi pelaksanaan proyek. 4. Manager Tugas seorang manager adalah bagaimana mengintegrasikan berbagai macam variabel karakteristik, budaya, pendidikan dan lain sebagainya kedalam suatu tujuan organisasi yang sama dengan cara melakukan mekanisme penyesuaian sebagai berikut - Pengarahan direction yang mencakup pembuatan keputusan, kebijaksanaan, supervisi, dan lain-lain. 5. - Rancangan organisasi dan pekerjaan. - Seleksi, pelatihan, penilaian, dan pengembangan. - Sistem komunikasi dan pengendalian. Marketing - Menyusun program dan strategi pemasaran, baik jangka pendek maupun jangka panjang sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditentukan oleh perusahaan. - Menawarkan produk perumahan melalui media elektronik, media cetak, maupun presentasi ke instansi-instansi baik pemerintah maupun swasta serta pameran. 6. Surveyor Bertugas untuk melakukan pengukuran dan pemetaan tanah pada kawasan yang akan dikembangkan, sehingga dihasilkan berbagai data yang diperlukan dalam proses perencanaan baik berupa peta kontur tanah maupun bentuk kawasan yang akan dikembangkan. 7. Already a member? Sign in Menyediakan informasi kepada bagian-bagian yang lain mengenai kedudukan keuangan perusahaan. 3. There are no members yet. Be the first! Finance Direktur Arsitek Bertugas untuk melakukan perancangan pengembangan kawasan sesuai Arsip Blog ▼ 2011 1 ▼ Desemb er 1 Strukt ur Org ani sas i pad a Per usa haa n Ko ntr akt or dengan spesifikasi dan batasan-batasan yang telah ditentukan diatas tanah yang dikembangkan dengan menggunakan data-data yang dihasilkan dan telah diolah oleh surveyor. Arsitek juga mempunyai tugas untuk membuat perancangan design rumah sesuai konsep yang diinginkan oleh Developer. 8. Drafter Bertugas untuk membantu arsitek merealisasikan hasil rancangan pengembangan kawasan sehingga dapat berfungsi sesuai keinginan semua pihak. 9. Pelaksana Pelaksana mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut - Bertanggung jawab atas kelancaran pekerjaan yang menjadi kewajibannya. - Mempelajari gambar dan spesifikasi proyek. - Melakukan persiapan lapangan, termasuk pengukuran. - Membuat laporan realisasi quantity pekerjaan yang telah dilaksanakan. - Memberikan perintah kepada pembantu pelaksana / mandor. - Dapat membuat opname borongan. - Membuat rekapitulasi kebutuhan material di proyek. Pelaksana juga berkewajiban memberikan usulan kepada pemilik apabila menjumpai beberapa kesulitan dalam pelaksanaan. 10. Logistic Uraian tugas seorang staf logistik proyek adalah - Mempelajari spesifikasi material dan jadual penggunaan material. - Membuat jadual pengadaan material, berdasarkan jadual penggunaannya. - Melakukan pengadaan material sesuai jadual. 11. Gudang Tugas staf gudang adalah - Menyimpan barang yang telah dibeli dan mengaturnya dengan baik agar barang dapat keluar secara teratur - Membuat laporan mengenai stock barang - Mengeluarkan barang sesuai dengan permintaan dan kebutuhan proyek - Memberi informasi sedini mungkin atas produk yang sudah mencapai persediaan yang minimum. 12. Pengawas Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut - Mengawasi laju pelaksanaan pekerjaan konstruksi fisik dari segi kualitas bahan bangunan serta pelaksanaaannya. - Mengawasi ketepatan waktu dan biaya pelaksanaan pekerjaan konstruksi fisik. - Bertanggung jawab atas hasil pekerjaan kepada Owner/pemilik proyek. Memberikan persetujuan mengenai laporan harian, bulanan serta laporan pekerjaan tambahan maupun pekerjaan kurang dan penyelesaian keuangan yang diakibatkannya. 13. Administrasi Tugasnya meliputi admin, logistic, dan lainnya yang mendukung pelaksanaan administasi berjalan lancar. Tugas detailnya yaitu - Menjaga dan mengupdate informasi administasi mulai dari office supply, stationaries. - Mempersiapkan arrangement meeting detail, absensi staff, serta melakukan hal-hal seperti surat menyurat dengan staf lainya. 14. Keuangan Tugas bagian keuangan adalah - Bertanggung jawab atas penerimaan dan pembayaran yang terjadi. - Melakukan dan membuat laporan perhitungan pajak. Diposkan oleh Abimesa Asri Real Property di Tidak ada komentar +3 Rekomendasikan ini di Google Beranda Langganan Entri Atom Template Awesome Inc.. Diberdayakan oleh Blogger.
Tugas dan Tanggung Jawab Kontraktor Pelaksana Proyek – Kontraktor merupakan sebuah perusahaan atau perorangan yang profesional dalam mengerejakan sebuah proyek dengan landaasan sebuah kontrak kerja yang telah disepakati atau disetujui bersama. Mengenai Tugas dan Tanggung Kontraktor simaklah pembahasannya di bawah ini. Tugas dan Tanggung Jawab KontraktorShare thisRelated posts Kontraktor merupakan sebuah perusahaan atau perorangan yang profesional dalam mengerejakan sebuah proyek dengan landaasan sebuah kontrak kerja yang telah disepakati atau disetujui bersama. Jika berbicara tentang kontraktor bangunan tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita, secara umum kontraktor itu ialah perusahaan atau perorangan yang kerjanya berhubungan dengan kontrak dimana jasanya yakni membantu orang yang tidak memiliki waktu yang cukup atau tidak memiliki sumberdaya dan pengetahuan dalam membangun sebuah rumah atau jenis bangunan-bangunan tertentu. Bisnis jasa kontraktor tidak membutuhkan modal yang besar karena hanya perkiraan modal saja misalnya membayar karyawan selama kerja, pembelian bahan -bahan material dan juga dana operasional selama pelaksanaan pembangunan. Dengan kata lain kontraktor yakni menjadi pelaksana sebuah proyek merupakan badan hukum yang dipilih sebagai pelaksana suatu proyek sesuai dengan keahlianya. Sistem kerja kontraktor yaitu jika penawaran harganya telah diterima dan juga sudah diberikan surat penunjukan oleh owner Pemilik dan telah menandatangani surat perjanjian pemborong kerja dan pemberi tugas yang berhubungan dengan pekerjaan yang ada di proyek tersebut. Pekerjaan kontraktor akan dimulai pada suatu tanggal yang disepakati bersama atau dengan sebuah surat perintah kerja SPK yang diterbitkan oleh pemilik proyek Owner. Tugas dan tanggung jawab kontraktor didasarkan oleh Kontrak kerja dengan pemilik proyek Owner, kontraktor juga diawasi oleh tim konsultan pengawas yang sudah di tugaskan atau di pekerjakan oleh pemilik Owner sebagai konsultan pengawas. Pada pekerjaan rumah yang untuk rempat tinggal biasanya memiliki struktur organisasi yang lebih sederhana atau pekerjaan diawasi langsung oleh pemilik rumah. Kontraktor bisa berkonsultasi kepada konsultan pengawas dari pemilik pekerjaan apabila terjadi masalah dalam pelaksanaan proyek, sebelum melaksanakan pekerjaan proyek desain dan batasan RAB harus benar-benar tertata dengan baik. Adapun tugasa dan tanggung jawab yang dibebani kepada kontraktor, diantaranya Pekerjaan pembangunan konstruksi mesti sesuai dengan peraturan-peraturan RKS dan spesifikasi yang sudah di rencanakan dalam kontrak perjanjian pemborongan. Membuat laporan kemajuan pelaksanaan proyek atau biasanya disebut dengan progress yang isinya antara lain laporan harian, mingguan , dan laporan bulanan kepada pemilik proyek, biasanya terdiri dari laporan Pelaksanaan pekerjaan, Kemajuan kerja yang sudah dicapai, Jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan, Pengaruh alam seperti cuaca dan Laporan Perubahan pekerjaan Jika ada. Menyesuaikan kecepatan pekerjaan pembangunan agar waktu pelaksanaan pekerjaan pembangunan tepat waktu dan sesuai dengan jadwal. Menyediakan sumber daya untuk pembangunan seperti tenaga kerja, material-material bangunan, peralatan dan lain lain demi kelancaran pelaksanaan Menjaga keamanan dan juga kenyamanan lokasi proyek, demi kelancaran pelaksanaan pembangunan Mengevaluasi desain rumah atau bangunan yang dikerjakanya apabila terjadi atau ada sesuatu yang janggal. Menjamin, secara profesional bahwa bangunan yang dibangun telah memenuhi semua unsur keselamatan bangunan, dan sesuai dengan perundang undangan yang berlaku. Demikianlah pembahasan kami mengenai Tugas dan Kewajiban Kontraktor. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda dan semoga bermanfaat. Artikel lainnya Pengertian Konsultan Perencana – Jenis, Struktur, Tugas & Wewenang Manfaat Tegnologi Bagi Kehidupan Manusia Sehari-Hari Kelebihan dan Kekurangan Java Bahasa Pemrogaman
Struktur organisasi proyek yang ditetapkan oleh perusahaan itu berbeda satu sama lainnya karena disesuaikan dengan kondisi atau tipe dari garis wewenang yang ditetapkan oleh perusahaan itu sendiri. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh suatu perusahaan secara efektif dan efisien maka dalam semua aktivitas yang dilakukan oleh karyawan yang ada di perusahaan, ada pembagian tugas atau pekerjaan pada setiap karyawan yang bekerja pada perusahaan itu sehingga antara karyawan yang satu mempunyai hubungan dengan karyawan yang organisasi proyek mempermudah karyawan dalam menjalankan pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki serta kepada siapa karyawan itu akan bertanggung jawab. Struktur organisasi proyek juga memperjelas tugas, wewenang, tanggung jawab, dengan demikian akan membantu dalam mencapai suatu tujuan perusahaan. Berikut di bawah ini bagan struktur organisasi proyek secara umum, yang bisa kamu sesuaikan dengan kondisi di ini adalah tugas dan wewenang tiap bagian dalam Struktur Organisasi Proyek Daftar Isi 1Project Manager PM 2Site Engineer 3Structure Engineering 4Architect Engineering 5Quality Control 6Drafter 7Quantity Engineer QE 8Staff Akutansi 9Administrasi dan Umum 10Mechanic 11Operator Tower Crane 12Chief Inspector 13Supervisor 14Surveyor 15General Affair GA 16Petugas Logistik 17Safety Supervisor dan Safety, Health, and Environment SHE 1. Project Manager PMTugas dan tanggung jawab dari Project Manager adalahMenentukan kebijaksanaan pelaksanaan jasa manajemen proyek konstruksiMemimpin, mengkoordinir dan melaporkan kepada konsultan pengawas terkait dengan kegiatan pelaksanaan dan mengontrol time schedule poyek yang akan berita acara serah terima dan mengatur perencanaan kegiatan operasional pelaksanaan proyekMelaksanakan, mengkoordinir, dan mengontrol kegiatan operasional pelaksanaan proyekMenyetujui dan menandatangani semua dokumen yang bersifat usulan, permintaan, pembelian, pemakaian dan pembayaran untuk kebutuhan proyek rapat-rapat koordinasi dengan pihak luar, yang berkaitan dengan kebutuhan laporan bulanan terkait dengan pelaksanaan proyek dan menandatangani pekerjaan tambah atau kurang/contract change order CCO kepada owner jika Site EngineerTugas dan tanggung jawab dari Site Engineering adalahMenyampaikan petunjuk teknis kepada tim, dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan segera setelah dokume kontrak petunjuk rekomendasi kepada tim dalam melaksanakan pekerjaan terkait dengan usulan desain konstruksi dan data pendukung yang diperlukan. Dan juga mencarikan solusi atas permasalahan yang timbul baik sehubungan dengan teknis maupun permasalahan bahwa semua isi dari Kerangka Acuan Kerja KAK akan dipenuhi dengan baik dan sesuai dengan penilaian terhadap kemajuan pekerjaanMenjamin semua pelaksanaan detail teknis untuk pekerjaan major tidak akan terlambat sesuai dengan dokumen kontrak yang telah tim di lapangan dalam mengendalikan kegiatan-kegiatan kontraktor agar dicapai efisiensi pada setiap kegiatan pekerjaan yang harus ditangani.Menyusun rencana kerja untuk semua pekerja atau staf yang terlibat dalam pekerjaan penyelidikan bahan/material baik di lapangan maupun pengecekan terhadap hasil laporan pengujian serta Structure EngineeringTugas dan tanggung jawab dari Structure Engineering adalah Menjalankan tugas yang diberikan oleh Site EngineerMenganalisa struktur yang sudah diberikan oleh pihak KonsultanMembuat perhitungan struktur untuk dikerjakan oleh mandor4. Architect EngineeringTugas dan tanggung jawab dari Architect Engineering adalah Menganalisa gambar yang sudah dibuat oleh DrafterMemperbaiki hasil gambar untuk diberikan kepada atasanMembuat Shop Drawing yang dapat dimengerti oleh mandor5. Quality ControlTugas dan tanggung jawab dari Quality Control adalahMemeriksa kualitas hasil pekerjaan yang akan dimasukkan ke dalam monthly certificate MC atau laporan kualitas bahan material yang akan digunakan agar sesuai dengan spesifikasi yang terdapat di dalam dokumen laporan bulanan dari hasil pengendalian kualitas untuk mendukung data kuantitas setiap petunjuk teknis dan perintah dari site manager dalam setiap item semua data tentang kendali mutu terhadap bahan material yang pengujian terhadap komposisi material yang akan dipergunakan. 6. DrafterTugas dan tanggung jawab dari Drafter adalahMembuat gambar pelaksanaan/gambar shop gambar perencana dengan kondisi nyata kepada pelaksana lapangan/ gambar akhir pekerjaan/as built dijelaskan di bab berikutinya7. Quantity Engineer QETugas dan tanggung jawab Quantity Engineer adalah Melaksanakan tugas pengawasan tehadap pekerjaan kontraktor apakah sesuai dengan kuantitas yang telah menerima pekerjaan kontraktor yang kuantitasnya tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja RAB.Membuat laporan tertulis kepada pelaksana pekerjaan atas hal-hal yang menyangkut pengendalian pelaksanaan kegiatan dalam mempersiapkan proses serah terima khususnya terlibat dalam hal pelaporan jenis dan kuantitas hasil akhir pelaksanaan kerja kontraktor secara menyeluruh. 8. Staff AkutansiTugas dan tanggung jawab dari Staff Akutansi adalah Membuat dan menyusun buku kas umum beserta buku penunjangnya, termasuk mengelola kas data yang bersifat kearsipan yang menyangkut dengan jawab atas kas proyek yang diamanatkan oleh pimpinan laporan periodik mengenai penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran serta bertanggung jawab sepenuhnya atas pengolahan keuangan dan menyusun Surat Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pembangunan SPJP 9. Administrasi dan UmumTugas dan tanggung jawab Administrasi dan Umum adalah Mempersiapkan dan menyediakan semua kebutuhan perlengkapan administrasi dan alat-alat kantor untuk menunjang kelancaran proyek kepala pelaksana bagian proyek dan mengkoordinasi serta mengawasi tata laksana administrasi. 10. MechanicTugas dan tanggungjawab mechanic adalah Memodifikasi, mengembangkan, menguji, atau menyesuaikan mesin dan jawab atas perhitungan kualitas & kuantitas hasil kemajuan pekerjaan di lapangan untuk bidang Mekanikal BangunanMerancang dan menerapkan modifikasi peralatan secara cost-effectiveMembahas dan memecahkan masalah kompleks dengan departemen manufaktur, sub-kontraktor, supplier dan pelangganMengelola proyek dengan menggunakan prinsip rekayasa dan teknik 11. Operator Tower CraneTugas dan tanggung jawab Operator Tower CraneMengoperasikan tower crane sesuai dengan titik-titik lokasi dan meletakkan bahan material/barang menggunakan tower craneMemindahkan alat atau material yang berada di lapangan sesuai dengan instruksi kepala pelaksana dan merawat tower crane agar selalu dapat beroperasi dengan baik 12. Chief InspectorTugas dan tanggung jawab Chief Inspector adalah Melakukan pengawasan terhadap setiap item pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor agar pekerjaan tersebut sesuai dengan dokumen kontrak yang telah laporan harian tentang pekerjaan kepada site pengarsipan atas dokumen surat-menyurat, laporan harian, laporan bulanan, jadwal kemajuan pekerjaan dan pekerjaan site engineer dalam menyiapkan data untuk “Final Payment”. 13. SupervisorTugas dan tanggung jawab dari Supervisor adalah Mengatur dan mengorganisir staf bawahanMenjelaskan job description dengan baik agar mudah dipahami oleh staf bawahanMemberikan pengarahan/briefing rutin kepada staf di bawahnyaMengatur dan mengawasi jalannya pekerjaan yang ditugaskan kepada para staf bawahannyaMemberikan motivasi agar tetap semangat bekerja dalam kondisi apapun kepada semua staf di bawahnya 14. SurveyorTugas dan tanggung jawab dari Surveyor adalah Melaksanakan kegiatan survei dan pengukuran, diantaranya pengukuran topografi lapangan dan penentuan koordinat plotting site plan di lokasi pekerjaan untuk menentukan benchmark, center line, titik elevasi tanah asli dari border titik elevasi kedalaman galian pondasi serta lantai basement, agar proses galian dan urugan tanah sesuai dengan perencanaan titik as bangunan sesuai dengan jarak dan sudut datar yang telah dihitung untuk mencari lokasi titik tiang pancang dan pile pelaksanaan staking out, penetapan elevasi/level, as, vertikal dan horizontal. sesuai dengan gambar dan bertanggung jawab hasil pekerjaannya kepada kepala daftar alat ukur dan merawat alat ukur optik beserta dan mengawasi penggunaan alat-alat General Affair GATugas dan tanggung jawab dari General Affair GA adalahMewakili perusahaan untuk menjalin hubungan dengan pihak luar seperti Owner, MK, dan semua kebutuhan operasional termasuk seluruh dokumen pada internal perusahaan demi kelancaran kerja perusahaan secara jawab dalam mendata, memelihara dan merawat seluruh aset perusahaan yang telah Petugas LogistikTugas dan tanggung jawab bagian logistik proyek adalah Mensurvei data jumlah alat dan bahan material yang dibutuhkan. Setelah itu, mencari harga alat bahan material tersebut ke beberapa supplier atau toko material bangunan sebagai data untuk memilih harga bahan terbaik dan memenuhi spesifikasi dan kualitas yang telah pembelian alat dan bahan material ke supplier atau toko bahan dan mengelola tempat penyimpanan gudang. Petugas Logistik bertanggung jawab atas penyimpanan alat dan bahan material yang sudah didatangkan ke area proyek sehingga dapat tertata rapi dan terkontrol dengan dan bertanggung jawab atas Sistem Rantai Pasok yang dibutuhkan dalam pelaksanaan koordinasi dengan pelaksana lapangan dan bagian teknik proyek terkait dengan jumlah dan jadwal pendatangan bahan yang dibutuhkan pada masing-masing item pekerjaan konstruksi17. Safety Supervisor dan Safety, Health, and Environment SHETugas dan tanggung jawab dari Safety Supervisor dan SHE adalah Membuat program kerja K3 dan perencanaan pengimplementasian agar tercipta lingkungan kerja yang berjalannya program dan membuat laporan dan menganalisis data statistik peninjauan risiko assessment, SOP/SWP dan pada peralatan kerja apakah terdapat aus atau tidak, dan juga memerika kondisi kesehatan tenaga kerja dan lingkungan keselamatan kerja dan pelatihan dan melakukan penanggulangan kecelakaan kerja dan melakukan penyelidikan tenaga kerja telah bekerja sesuai dengan dan mengarahkan karyawan bekerja sesuai kewajiban dan sesuai dengan sistem operasi perusahaan.
Dalam sebuah perusahaan, tentunya harus ada struktur organisasinya, tidak terkecuali perusahaan di bidang kontraktor. Struktur organisasi perusahaan kontraktor ini sangat penting untuk menyelesaikan sebuah proyek dengan baik. Struktur tersebut dibuat karena dalam pengerjaan sebuah proyek membutuhkan berbagai tenaga kerja sesuai bidang ahlinya masing-masing. Oleh karena itulah susunan organisasi ini harus ada karena melibatkan banyak orang untuk menyelesaikan sebuah proyek. Ada banyak posisi dalam sebuah perusahaan, setiap posisi memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan tentang struktur organisasi proyek beserta contoh dan Struktur Organisasi Perusahaan Kontraktor1. Struktur Organisasi Proyek Konstruksi2. Struktur Organisasi Proyek Fungsional3. Struktur Organisasi proyek KoordinatorTugas dan Jabatan Struktur Organisasi Kontraktor1. Project Manager2. Site Engineer3. Structure Engineering4. Architect Engineering5. Quality Control6. Drafter7. Quantity Engineer8. Staff Akuntansi9. Administrasi Umum10. General Affair11. Chief Inspector12. Supervisor13. SurveyorContoh Struktur Organisasi Perusahaan Kontraktor Ada beberapa proyek yang membutuhkan struktur organisasi yang jelas, contohnya adalah proyek konstruksi bangunan, gedung, dan jalan. Biasanya proyek ini memiliki target selesai dalam beberapa tahun dengan melibatkan banyak pekerja. Berikut beberapa contoh struktur organisasi proyek 1. Struktur Organisasi Proyek Konstruksi Dari gambar struktur organisasi perusahaan kontraktor di atas, kamu bisa memperjelas tugas, wewenang, tanggung jawab sesuai dengan keahlian setiap orang untuk mencapai tujuan yang sama. Yaitu menyelesaikan proyek konstruksi yang perusahaan kontraktor lakukan. 2. Struktur Organisasi Proyek Fungsional Contoh berikutnya adalah struktur organisasi proyek fungsional, dimana semua kegiatan proyek ini mengikuti jalur fungsional yang telah ada pada perusahan terkait. Jadi bisa lingkungan proyek ini nantinya akan diserahkan ke bidang fungsional yang mempunyai kegiatan serupa. 3. Struktur Organisasi proyek Koordinator Terakhir adalah contoh struktur organisasi proyek koordinator. Struktur pada proyek koordinator ini bisa dibilang lebih baik daripada organisasi proyek fungsional karena adanya penunjukan koordinator khusus yang bertugas mengurus proyek secara keseluruhan. Tugas dan Jabatan Struktur Organisasi Kontraktor Mungkin Anda masih bingung dengan nama-nama jabatan pada contoh struktur organisasi perusahaan kontraktor di atas. Oleh karena itu, berikut berbagai jenis jabatan pada perusahaan kontraktor beserta tugasnya. 1. Project Manager Jabatan pertama adalah project manager, yaitu seseorang yang bertugas menentukan kebijakan serta aturan lain dalam manajemen proyek konstruksi. Project manager juga bertugas memimpin proyek dan melaporkan progres kerja ke pengawas konsultan. 2. Site Engineer Yang kedua ada site engineer yang bertugas membantu project manager. Contohnya adalah menjelaskan petunjuk teknik pada proyek ke semua pekerja. Site engineer juga bertugas memastikan isi kerangka acuan kerja proyek sudah memenuhi standar dan mengatur tim di lapangan. 3. Structure Engineering Structure engineering merupakan orang yang menjalankan tugas dari site engineering. Selain itu, structural engineer juga bertugas menganalisis struktur dan menghitung susunan kerja dalam sebuah proyek. 4. Architect Engineering Jabatan struktur organisasi perusahaan kontraktor yang berikutnya adalah architect engineering. Tugasnya adalah melakukan analisa gambar proyek, membuat shop drawing, dan memperbaiki hasil gambar yang telah dibuat drafter. 5. Quality Control Selanjutnya ada yang namanya Quality ini memiliki tugas memeriksa hasil pekerjaan yang ada pada laporan bulanan. Mereka bertugas memeriksa kualitas pekerjaan tersebut, menguji material yang dipakai dalam proyek, dan mengikuti perintah serta petunjuk site manager. 6. Drafter Seorang drafter bertanggung jawab dalam hal penggambaran terkait proyek yang dikerjakan. Contoh, drafter bertugas membuat gambar pelaksanaan atau shop drawing. Mereka juga bertugas menyesuaikan gambar dengan kondisi lapangan. Selain itu, drafter juga bertugas menjelaskan atau memberi informasi terkait gambar yang telah dibuat ke surveyor dan membuat gambar akhir pekerjaan. 7. Quantity Engineer Quantity engineer atau QE bertugas mengawasi semua pekerja kontraktor. Mereka juga harus menyeleksi proyek yang tidak sesuai RAB yang telah ditentukan di awal. Tugas berikutnya dari quantity engineer adalah membuat laporan tertulis mengenai pengendalian kualitas dan membantu beberapa tugas pelaksana kegiatan. 8. Staff Akuntansi Tugas staff akuntansi pada struktur organisasi perusahaan kontraktor berhubungan dengan keuangan. Contohnya staff akuntansi bertugas mengelola keuangan untuk menyusun buku kas, laporan keuangan berkala, bertanggung jawab terhadap kas proyek, dan lain-lain. 9. Administrasi Umum Jabatan berikutnya yang ada pada struktur organisasi proyek adalah administrasi umum. Orang ini bertugas membantu mempersiapkan dan menyediakan semua kebutuhan alat dan administrasi yang berhubungan dengan proyek. Mereka juga harus membantu dan koordinasi dengan tata pelaksana. 10. General Affair General Affair merupakan salah satu jabatan yang ada dalam struktur organisasi proyek. Tugasnya sendiri adalah menghadapi pekerjaan yang berhubungan langsung dengan pemilik proyek, MK, dan konsultan. GA mempunyai juga mempunyai tugas melengkapi dokumen proyek dan pekerjaan yang berhubungan dengan hal-hal tersebut. 11. Chief Inspector Seorang Chief Inspector mempunyai tugas mengawasi setiap pekerjaan yang pekerja lakukan di lapangan. Bukan cuma itu saja, mereka juga bertugas menyampaikan dan membuat laporan harian terhadap progres proyek tersebut. Pengarsipan dokumen juga tugas dari seorang chief inspector. 12. Supervisor Jabatan dari struktur organisasi perusahaan kontraktor yang berikutnya adalah Supervisor. Supervisor bertanggung jawab terhadap pegawai atau pekerja yang ada di bawahnya. Seorang supervisor juga bertugas bisa melakukan job desk yang telah ditentukan dengan baik. Tugas lain dari supervisor adalah memberi arahan dan harus bisa mengatur para pekerja yang ada di bawahnya. 13. Surveyor Jabatan terakhir yang ada pada struktur organisasi proyek adalah Surveyor. Seorang surveyor bertugas melakukan survei terhadap pengukuran lahan proyek. Mereka juga bertanggung jawab terhadap hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan di lapangan, contohnya penentuan titik elevasi kedalaman galian. Nah itulah tadi beberapa contoh struktur organisasi kontraktor atau proyek beserta jabatan dan tugasnya lengkap. Bagi kamu yang ingin membangun proyek konstruksi tertentu, pastikan untuk membuat struktur organisasi perusahaan tersebut supaya proses pengerjaan proyek bisa berjalan lancar.
Pengorganisasian merupakan suatu tindakan yang harus dilaksanakan oleh setiap perusahaan dan merupakan salah satu fungsi manajemen dalam pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab serta penentuan hubungan antara satuan organisasi. Pengorganisasian ini bertujuan agar tugas dapat dilaksanakan dengan lancar, tertib dan dapat terwujud hubungan antara pimpinan dengan karyawan secara harmonis. Dengan kata lain struktur organisasi dapat tergambar secara jelas tugas, wewenang dan tanggung jawab serta hubungan bagian-bagian dalam perusahaan. Struktur organisasi diperlukan untuk tercapainya suatu tujuan perusahaan dan tercapainya suatu sistem pengendalian yang efektif dengan memberdayakan semua unsur sumber daya yang dimiliki proyek 5 M yaitu Man, Material, Machine, Methods, Money dalam satu gerak dan arah untuk mewujudkan tujuan proyek. Tugas dan wewenang dalam struktur organisasi pada perusahaan kontraktor 1. Direktur - Sebagai pimpinan tertinggi yang bertanggung jawab atas kelancaran dan pelaksanaan kegiatan perusahaan, mengkoordinir serta membimbing kegiatan perusahaan sehari-hari. - Mempertanggungjawabkan semua kewajiban yang menyangkut rugi laba perusahaan, produksi, keuangan dan pemasaran. 2. Finance Direktur - Menangani semua masalah yang menyangkut segi dana, dengan cara merencanakan, mengatur dan mengawasi penerimaan dan pengeluaran dana sehubungan dengan transaksi-transaksi yang terjadi. - Menyediakan informasi kepada bagian-bagian yang lain mengenai kedudukan keuangan perusahaan. - Mengevaluasi laporan tahunan. 3. General Manager General Manager diangkat oleh Direktur untuk memimpin langsung proyek induk dan tetap stand by di site office. General Manager juga berfungsi sebagai wakil dari pihak pemilik untuk memimpin dan mengawasi pelaksanaan proyek. 4. Manager Tugas seorang manager adalah bagaimana mengintegrasikan berbagai macam variabel karakteristik, budaya, pendidikan dan lain sebagainya kedalam suatu tujuan organisasi yang sama dengan cara melakukan mekanisme penyesuaian sebagai berikut - Pengarahan direction yang mencakup pembuatan keputusan, kebijaksanaan, supervisi, dan lain-lain. - Rancangan organisasi dan pekerjaan. - Seleksi, pelatihan, penilaian, dan pengembangan. - Sistem komunikasi dan pengendalian. 5. Marketing - Menyusun program dan strategi pemasaran, baik jangka pendek maupun jangka panjang sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditentukan oleh perusahaan. - Menawarkan produk perumahan melalui media elektronik, media cetak, maupun presentasi ke instansi-instansi baik pemerintah maupun swasta serta pameran. 6. Surveyor Bertugas untuk melakukan pengukuran dan pemetaan tanah pada kawasan yang akan dikembangkan, sehingga dihasilkan berbagai data yang diperlukan dalam proses perencanaan baik berupa peta kontur tanah maupun bentuk kawasan yang akan dikembangkan. 7. Arsitek Bertugas untuk melakukan perancangan pengembangan kawasan sesuai dengan spesifikasi dan batasan-batasan yang telah ditentukan diatas tanah yang dikembangkan dengan menggunakan data-data yang dihasilkan dan telah diolah oleh surveyor. Arsitek juga mempunyai tugas untuk membuat perancangan design rumah sesuai konsep yang diinginkan oleh Developer. 8. Drafter Bertugas untuk membantu arsitek merealisasikan hasil rancangan pengembangan kawasan sehingga dapat berfungsi sesuai keinginan semua pihak. 9. Pelaksana Pelaksana mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut - Bertanggung jawab atas kelancaran pekerjaan yang menjadi kewajibannya. - Mempelajari gambar dan spesifikasi proyek. - Melakukan persiapan lapangan, termasuk pengukuran. - Membuat laporan realisasi quantity pekerjaan yang telah dilaksanakan. - Memberikan perintah kepada pembantu pelaksana / mandor. - Dapat membuat opname borongan. - Membuat rekapitulasi kebutuhan material di proyek. Pelaksana juga berkewajiban memberikan usulan kepada pemilik apabila menjumpai beberapa kesulitan dalam pelaksanaan. 10. Logistic Uraian tugas seorang staf logistik proyek adalah - Mempelajari spesifikasi material dan jadual penggunaan material. - Membuat jadual pengadaan material, berdasarkan jadual penggunaannya. - Melakukan pengadaan material sesuai jadual. 11. Gudang Tugas staf gudang adalah - Menyimpan barang yang telah dibeli dan mengaturnya dengan baik agar barang dapat keluar secara teratur - Membuat laporan mengenai stock barang - Mengeluarkan barang sesuai dengan permintaan dan kebutuhan proyek - Memberi informasi sedini mungkin atas produk yang sudah mencapai persediaan yang minimum. 12. Pengawas Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut - Mengawasi laju pelaksanaan pekerjaan konstruksi fisik dari segi kualitas bahan bangunan serta pelaksanaaannya. - Mengawasi ketepatan waktu dan biaya pelaksanaan pekerjaan konstruksi fisik. - Bertanggung jawab atas hasil pekerjaan kepada Owner/pemilik proyek. - Memberikan persetujuan mengenai laporan harian, bulanan serta laporan pekerjaan tambahan maupun pekerjaan kurang dan penyelesaian keuangan yang diakibatkannya. 13. Administrasi Tugasnya meliputi admin, logistic, dan lainnya yang mendukung pelaksanaan administasi berjalan lancar. Tugas detailnya yaitu - Menjaga dan mengupdate informasi administasi mulai dari office supply, stationaries. - Mempersiapkan arrangement meeting detail, absensi staff, serta melakukan hal-hal seperti surat menyurat dengan staf lainya. 14. Keuangan Tugas bagian keuangan adalah - Bertanggung jawab atas penerimaan dan pembayaran yang terjadi. - Melakukan dan membuat laporan perhitungan pajak.
struktur organisasi perusahaan kontraktor dan tugas